JAKARTA, DDTCNews – Ditjen Bea dan Cukai (DJBC) menerbitkan keputusan baru terkait dengan penerapan secara penuh (mandatory) CEISA 4.0 tahap kedua.
Merujuk pada keputusan bernomor KEP-110/BC/2022 tersebut, CEISA 4.0 diterapkan secara penuh di 77 kantor pelayanan utama bea dan cukai dan kantor pengawasan dan pelayanan bea dan cukai. CEISA 4.0 diterapkan atas layanan impor.
KEP-110/BC/2022 ditetapkan pada 12 Juli 2022 dan berlaku 27 Juli 2022. “Keputusan dirjen ini mulai berlaku 15 hari setelah tanggal ditetapkan,” bunyi Diktum Keempat KEP-110/BC/2022, dikutip pada Kamis (21/7/2022).
Guna melaksanakan keputusan ini, kepala kantor diminta melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap penerapan secara penuh CEISA 4.0 untuk selanjutnya dikoordinasikan dengan Direktorat Informasi Kepabeanan dan Cukai. Bila terdapat kendala yang mengakibatkan CEISA 4.0 tidak dapat beroperasi selama 1 jam hingga 4 jam atau terjadi kondisi yang membuat CEISA 4.0 tidak dapat berfungsi dengan normal, layanan dapat dilakukan dengan menggunakan CEISA.
Layanan juga dapat diberikan menggunakan metode lain sesuai dengan ketentuan tentang pelayanan penyampaian pemberitahuan kepabeanan dan cukai dalam keadaan kahar.
Untuk diketahui, CEISA 4.0 adalah bagian dari transformasi teknologi informasi dan komunikasi di lingkungan DJBC.
Jika tidak ada aral melintang, CEISA 4.0 akan diterapkan secara penuh atas layanan impor, ekspor, tempat penimbunan berikat, manifest, dan perbendaharaan. CEISA 4.0 layanan impor sebelumnya sudah sempat dilakukan uji coba atau piloting sejak 2021. (rig)
Sumber : DDTC News